SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
“Sistem
Informasi Eksekutif”
Disusun Oleh:
Waliyyul Famardhi Sugih. H (1510209833)
Nila Adaniyah (1510209834)
Andi setiawan (1510209840)
Eke Maulana permatasari (1510209990)
Finandri Tri Ilmi (1510209991)
Bagas Dwi Prasetyo P (1510210049)
Dewa Made Bima (1510210103)
Bagas Dwi Prasetyo P (1510210049)
Dewa Made Bima (1510210103)
Rentika Dewi (1510210097)
Anggoro Adi Saputro (1510210144)
DOSEN PENGAMPU :
Lydia Setyawardani, S.E., M.Si., Sak., CA.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)
SURABAYA
TAHUN AJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang atas
rahmat-Nya, maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen yang berjudul “sistem informasi eksekutif” .
Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas
untuk mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dalam Penulisan makalah ini, kami
merasa masih banyak kekurangan, baik dalam materi maupun cara penulisan. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi menyempurnakan
isi makalah ini.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak
terhingga kepada pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak
langsung atas sumber-sumber materi sebagai bahan referensi yang membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga Allah memberikan
imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Hormat kami,
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dengan berkembangnya teknologi informasi, mengubah manusia dalam
menyelesaikan semua pekerjaannya. Tidak hanya dalam pekerjaan saja tetapi dalam
segala aspek kehidupan manusia, seperti pada saat pencarian informasi,
pengambilan keputusan, membuat penilaian dan perkiraan untuk perencanaan dan
pengendalian atau analisis prbadi dilakukan dengan menggunakan komputerisasi.
Perancangan sistem informasi memungkinkan pemakai mengakses data dan informasi
lingkungan berdasarkan subsistem fungsional dan menggantikan teknologi atau
sistem penyimpanan data-data konvensional ke dalam bentuk data-data yang dapat
disimpan dalam komputer sehingga meningkatkan efisiensi dalam pencarian data
dan perawatan data. Informasi adalah data yang diolah menjadi bahan yang lebih
berguna dan berarti bagi penerimanya.
Dengan informasi, sebuah lembaga dapat mengetahui tingkat produktivitas,
kemajuan, dan aktivitas yang terjadi pada lembaga tersebut. Oleh sebab itu
dalam sebuah lembaga ( Perguruan Tinggi, Perusahaan, dan lain-lain) tersebut
diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat mengolah dan merangkum data yang
berhubungan dengan aktivitas lembaganya. Sistem Informasi ini disebut Sistem
Informasi Eksekutif (SIE). Kebutuhan informasi sebuah lembaga akan semakin
kompleks. SIE harus mampu menangani, mengolah dan merangkum data dari database
SIA dan SIK. SIA juga perlu memberikan tingkatan pengguna dalam hal akses
terhadap data-data tersebut, tidak semua dapat mengakses data tertentu dan
melakukanperubahan terhadapnya. Sehingga masing-masing pengguna hanya akan
memperoleh hak kuasa terhadap informasi yang diinginkan. Eksekutif merupakan
suatu sistem yang khusus dirancang bagi manager pada tingkat perencanaan
strategis. SIE adalah penyediaan informasi ke manajer senior. Dalam konteksnya,
komputer diasumsikan terlibat dalam memperoleh dan mengatur informasi
(klarifikasi, analisis dan menyediakan alternatif keputusan).
1.2 Rumusan
Masalah
Bagaimana Karakteristik sistem informasi
eksekutif?
Bagaimana Kebutuhan informasi eksekutif
yang unik?
Apa Saran-saran yang digunakan untuk
meningkatkan sistem informasi?
Bagaimana Sistem informasi eksekutif
berbasis komputer?
1.3 Tujuan
Masalah
1.
Mengetahui berbagai karakteristik sistem
informasi eksekutif.
2.
Mengetahui apa saja kebutuhan yang ada
dalam informasi eksekutif yang unik.
3.
Dapat memberikan saran yang dapat
digunakan untuk meningkatkan sistem informasi.
4.
Mengetahui sistem informasi eksekutif
dengan basis komputer.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Karakteristik
Sistem Informasi Eksekutif
Sistem
informasi eksekutif (SIE) adalah sebuah system yang menyediakan sebuah
informasi mengenai kinerja staff atau pekerja yang diberikan kepada seorang
eksekutif atau top level management dan membantu seorang eksekutif untuk
mengambil keputusan. Sistem ini tidak diberikan untuk umum, hanya eksekutif
sajalah yang bisa menggunakan system ini.
Ada beberapa
karakteristik yang dimiliki oleh system informasi eksekutif, diantaranya adalah
:
1. Hanya
digunakan oleh seorang eksekutif, jadi ga mungkin karyawan biasa menggunakan
sistem ini.
2. Menampilkan
sebuah informasi rugi/labanya perusahaan dan daftar yang rinci
3. Menampilkan
laporan kinerja pegawai
4. Memberikan
beberapa alternative untuk mengambil keputusan
5. Menampilkan
tingkat kepuasan pelanggan
6. Akses
yang mudah dan cepat
7. Biasanya
menampilkan laporan berupa grafik.
2.2. Kebutuhan
Informasi Eksekutif Yang Unik
2.2.1. Penelitian Mintzberg
Mintzberg mendefinisikan 5 kegiatan dasar yang
membentuk waktu CEO :
1.
Tugas administrasi (22 %)
2.
Panggilan telepon (6%)
3.
Pertemuan tidak terjadwal (10%)
4.
Pertemuan terjadwal (59%)
5.
Kunjungan (3%)
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa Mintzberg menekankan peran sistem
informal yang mengkomunikasikan informasi lisan, dan membuat kesimpulan sebagai
berikut :
“Tampaknya lebih penting bagi seorang manajer untuk mendapatkan informasi
secara cepat dan efisien daripada mendapatkannya secara formal.“
2.2.2. Penelitian Jones dan McLeod
Hasil penelitian :
1. Sebagian besar informasi eksekutif berasal dari sumber
daya lingkungan (eksternal) tetapi informasi internal diberi nilai lebih
tinggi.
2. Sebagian besar informasi eksekutif berbentuk tertulis,
tetapi informasi lisan diberi nilai lebih tinggi.
3. Para eksekutif mendapatkan sangat sedikit informasi
langsung dari komputer.
2.2.3. Penelitian Rockart dan Treacy
Hasil penelitian :
1. Tujuan Sentral
Eksekutif menggunakan informasi dari komputer terutama dalam perencanaan
dan pengendalian.
2. Inti Data Bersama
Database berisi
informasi mengenai berbagai data industri, pelanggan, pesaing dan unit-unit
bisnis dalam tiga periode waktu, masa lalu, masa kini dan masa depan.
3. Metode Penggunaan
Eksekutif
menggunakan Sistem Informasi Eksekutif untuk mengakses status saat ini, memproyeksikan
trend dan melakukan analisis pribadi atas data.
4. Organisasi Pendukung
Para
eksekutif dibantu oleh :
1. Pelatih SIE (anggota
staf eksekutif, jasa informasi atau organisasi konsultasi luar perusahaan).
2. Pengendali SIE (anggota
staf eksekutif yang mengorganisasikan peralatan bagi eksekutif).
2.3. Saran-saran
Untuk Meningkatkan Sistem Informasi
Seorang eksekutif yang belum menggunakan komputer
dikarenakan hanya merasa belum bisa memanfaatkan sumber informasinya. Eksekutif
harus melakukan langkah-langkah untuk mengembangkan peranan komputerdalam
sistem informasinya. Namun untuk melakukannya, eksekutif juga berusaha untuk
meningkatkan komponen non komputer.
Lima langkah untuk
pencapaian pengembangan tersebut:
1. Menyimpan inventarisasi dari transakasi
informasi yang masuk, yaitu memelihara record data dan menyimpan ke database,
dan dapat dibuat laporan.
2. Merangsang terjadinya sumber yang
bernilai tinggi. Dengan adanya sumber yang bernilai tinggi maka eksekutif
mengkomunikasikan sumber tersebut ke setiap anggota dengan melakukan
konferensi.
3. Mengambil manfaat dari peluang yang ada,
ketika informasi datang, eksekutif harus dapat memperolehnya.
4. Menyesuaikan sistem dengan kebutuhan
perorangan, eksekutif menggunakan gaya atau cara pengumpulan informasi yang
berbeda.
5. Memanfaatkan teknologi, memanfaatkan
staf pelayan informasi untuk mengembangkan sistem dalam perusahaan itu sendiri.
2.4. Sistem
Informasi Eksekutif Berbasis Komputer
2.4.1. Hardware
(Perangkat Keras)
Ketika membicarakan tentang
perangkat keras untuk satu lingkungan EIS, kita harus memfokuskan pada
perangkat keras yang dibutuhkan pertemuan eksekutif. Eksekutif harus diletakkan
yang pertama dan kebuthan eksekutif harus didefinisikan sebelum perangkat keras
dapat terpilih. Perangkat keras komputer dasar diperlukan untuk suatu EIS
meliputi empat komponen:
1. Input Device / alat masukan : Alat ini mengijinkan
eksekutif untuk memasuki, verifikasi, dan perbaharui data dengan seketika.
2. Central Processing Unit : Adalah pusat komponen karena
ini dapat mengontrol komponen mesin komputer yang lain.
3. File Penyimpanan Data : Eksekutif dapat mempergunakan
ini secara terpisah untuk menyimpan keterangan bisnis, dan bagian ini juga
dapat membantu eksekutif mencari keterangan informasi bisnis historis dengan
mudah.
4. Output Device / alat keluaran : Eksekutif dapat
menggunkan alat ini untuk membaca rekaman visual dan sistem ini memerlukan
dukungan dan hardware komputer yang tidak begitu mahal. Alat ini juga dapat
meningkatkan akses dari keterangan EIS untuk banyak pengguna yang lain dengan
suatu perusahaan.
2.4.2. Software
(Perangkat Lunak)
Memilih perangkat lunak penting untuk mendesain satu EIS yang efektif. Oleh
sebab itu, komponen perangkat lunak dan bagaimana cara mengintegrasikan data ke
dalam suatu sistem sangatlah penting. Perangkat lunak dasar yang diperlukan
untuk satu EIS meliputi empat komponen:
1. Teks yang mendasari perangkat lunak. Bentuk paling
umum dari teks dapat di dokumentasikan.
2. Database : Database heterogen bercokol pada satu
jangkauan spesifik Vendor dan platform komputer membuka akses eksekutif bagi
Eksekutif.
3. Dasar grafis : Grafis dapat mengarahkan volume dari
teks dan statistik ke dalam keterangan visual untuk Eksekutif. Jenis grafis
yang khas adalah: bagan gugus berkala, diagram, peta, grafis gerak, bagan
urutan, dan perbandingan mengorientasi graf (bagan balok).
4. Dasar model : EIS memodelkan data yang mengandung data
statistik rutin dan khusus, keuangan, dan analisa kuantitatif lain.
BAB
III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sistem
Informasi Eksekutif (EIS) memiliki peranan yang sangat penting dalam
perkembangan sistem informasi dewasa ini. Sistem Informasi Eksekutif
(EIS) merupakan sistem terkomputerisasi yang memberi eksekutif
akses yang mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan faktor
keberhasilan kebutuhannya.
Karakteristik
yang dimiliki oleh system informasi eksekutif, diantaranya adalah hanya
digunakan oleh seorang eksekutif, menampilkan sebuah informasi rugi/labanya
perusahaan dan daftar yang rinci, menampilkan laporan kinerja pegawai,
memberikan beberapa alternative untuk mengambil keputusan, menampilkan tingkat
kepuasan pelanggan, akses yang mudah dan cepat, biasanya menampilkan laporan
berupa grafik.
Langkah untuk
pencapaian pengembangan sistem informasi eksekutif yaitu menyimpan
inventarisasi dari transakasi informasi yang masuk, merangsang terjadinya
sumber yang bernilai tinggi, mengambil manfaat dari peluang yang ada,
menyesuaikan sistem dengan kebutuhan perorangan, serta memanfaatkan teknologi,
memanfaatkan staf pelayan informasi untuk mengembangkan sistem dalam perusahaan
itu sendiri.
3.2. Saran
Dalam sistem informasi komputerisasi atau elektronik dapat
memungkinkan semua orang untuk bisa mengakses informasi-informasi yang ada,
baik informasi yang bersifat umum maupun yang khusus (rahasia). Dengan demikian
maka harus ada sistem pengaman data yang sangat baik untuk menjaga informasi
khusus atau data-data yang bersifat rahasia tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar