HujanDaun

Kamis, 28 Juni 2018

Makalah Sistem Informasi Manajemen Bab Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“Sistem Informasi Sumber Daya Manusia”
 



Disusun Oleh:
Waliyyul Famardhi Sugih. H                          1510209833
Nila Adaniyah                                                 1510209834
Andi setiawan                                                  1510209840
Eke Maulana permatasari                                1510209990
Finandri Tri Ilmi                                              1510209991
Bagas Dwi Prasetyo P                                    1510210049
Dewa Made Bima                                           1510210103
Rentika Dewi                                                  1510210097
Anggoro Adi Saputro                                     1510210144

DOSEN PENGAMPU :
Lydia Setyawardani, S.E., M.Si., Sak., CA.


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)
SURABAYA
TAHUN AJARAN 2017/2018







BAB I
1.1 Latar Belakang
                   Baik para manajer dan pengembang sistem dapat menerapkan pendekatan sistem untuk memecahkan masalah. Pendekatan ini terdiri dari tiga fase upaya persiapan, definisi, dan solusi. Di dalam setiap fase terdapat suatu urutan langkah-langkah. Pendekatan sistem diterapkan untuk menghadapi masalah dalam perkembangan sistem dan hal ini dinamakan siklus hidup perkembangan sistem (System Development Life Cycle-SDLC). Pendekatan tradisional terdiri dari lima tahap, yang dilakukan satu persatu, secara berurutan. Prototipe adalah suatu perbaikan dari pendekatan tradisional dengan mengenali kelebihan dari pengulangan permohonan umpan balik dari pengguna, meresponnya dengan peningkatan sistem, dan melanjutkannya sampai sistem tersebut memenuhi kebutuhan pengguna. Agar dapat memanfaatkan prototipe-prototipe lainnya, RAD juga mendorong penggunaan pendekatan lain, seperti penggunaan peralatan modeling komputer tertentu dan pemaanfaatan tenaga ahli untuk mempercepat proses pengembangan.
                        Pendekatan SDLC yang sekarang sangat populer adalah pengembangan bertahap. Pendekatan ini didasarkan pada gagasan bahwa suatu proyek dibagi lagi ke dalam modul, dan usaha analisis, desain, dan konstruksi awal diarahkan pada masing-masing modul. Diagram arus data (Data Flow Diagram-DFD), menjadi alat yang paling populer untuk proses-proses permodelan selama dua tahun terakhir ini. Pengembangan sistem sangat mahal, baik yang berkaitan dengan uang maupun waktu. Oleh karena itu, proses harus dikelola dengan baik. Para eksekutif tingkat tinggi perusahaan memberikan pendapat dan pandangannya bahkan berpartisipasi bersama steering committee (komite pengendali) yang mengawasi dan mengendalikan berlangsungnya proyek.






1.2 Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud model sistem informasi sumber daya manusia?
2.      Apa yang dimaksud human recourses intelligence subsystem?
3.      Bagaimana cara manajer menggunakan informasi sumber daya manusia?

1.3 Tujuan
1.         Menjelaskan apa yang dimaksud dengan model sistem informasi sumber daya manusia.
2.         Menjelaskan apa yang dimaksud dengan human recourses intelligence subsystem.
3.         Menerapkan cara manajer menggunakan informasi sumber daya manusia .







BAB II
2.1  Model Sistem Informasi Sumber daya Manusia
Sistem informasi  sumber daya manusia adalah sistem yang bertugas untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai.
Sistem informasi sumber daya manusia adalah sebuah sistem yang mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan informasi mengenai kebutuhan akan pegawai dalam sebuah organisasi, informasi perekrutan pegawai, informasi data pegawai, informasi pengelolaan pegawai selama menjadi bagian dari organisasi tersebut, dan informasi mengenai pemberhentian pegawai.
Sistem informasi sumber daya manusia merupakan sebuah bentuk interaksi atau pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia dan teknologi informasi. Ssistem ini menggabungkan manajemen sumber daya manusia sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas - aktivitas manajemen sumber daya manusia seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan. Secara keseluruhan sistem perencanaan sumber daya perusahaan bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi - aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal.
Perencanaan awal harus memasukan sebuah model keseluruhan yang akan menggambarkan masukan-masukan, transformasi, dan keluaran-keluaran yang diharapkan dari sebuah sistem. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia menggunakan format umum yang sama dari subsistem input, database, dan subsistem output yang telah digunakan berbagai area fungsional lain. Komponen Sumber Daya Manusia (SDM) dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.         Subsistem Input
Kombinasi standar dari pengolahan data,  penelitian, dan intelejen.
Subsistem ini terdiri dari :
a.         Sistem Informasi Data Personil 
Menyediakan data personil bagi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia sehingga database berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil yang berupa non keuntungan relatif lebih permanen seperti : nama pegawai, jenis kelamin, tanggal lahir, pendidikan, jumlah tanggungan.
b.        Subsistem Penelitian Sumber Daya Manusia
Mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus, contohnya : penelitian suksesi, analisis dan evaluasi jabatan dan penelitian keluhan.
c.         Subsistem Intelijen Sumber Daya Manusia
Subsistem ini mengumpulkan data berhubungan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dari lingkungan perusahaan. Elemen lingkungan yang menyediakan data ini meliputi pemerintah, pemasok, tenaga kerja, masyarakat global, dan sebagainya.
2.         Database Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM)
Database yang digunakan adalah berbasis komputer yang meliputi :
a.         Isi Database
Data pegawai, seperti : tanggal lahir, nama, departemen, jabatan, tingkat pendidikan, dan lain-lain.
Data non pegawai, yang mengidentifikasi data dan menjelaskan organisasi di lingkungan per-usahaan seperti agen tenaga kerja, akademis, universitas, serikat kerja, serta pemerintahan.
b.        Lokasi Database Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM)
Sebagai database Sistem Informasi Sumber Daya Manusia ditempatkan pada komputer sentral perusahaan, tetapi database yang lain bisa berada didivisi khusus seperti pada divisi operasi lain dan luar pusat pelayanan.
c.         Perangkat Lunak Manajemen Database
Perangkat lunak yang digunakan dalam mengelola database Sistem Informasi Sumber Daya Manusia perusahaan contohnya : IMS, FOCUS, Dbase, dan lain-lain.
3.         Subsistem Output
Mencerminkan hasil pengelolahan data Sumber Daya Manusia (SDM) personil perusahaan, yang meliputi :
a.         Subsistem Perencanaan Angkatan Kerja
Subsistem ini meliputi semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai di masa datang sepertipembuatan bagan organisasi, peramalan gaji, analisis atau evaluasi jabatan.
b.        Subsistem Perekutan
Subsistem ini mengidentifikasi dua aplikasi perekutan yaitu penelusuran pelamaran dan pencarian internal.
c.         Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
Meliputi penilaian kerja, pendidikan dan pelatihan, pengendalian posisi, realokasi, keahlian atau kompetisi, suksesi dan pendisiplinan.
d.        Subsistem Kompesasi
Mendeskripsikan segala bentuk informasi yang berkaitan dengan balas jasa terhadap apa yang telah dikerjakan oleh karyawan, meliputi peningkatanpenghargaan, gaji, kompesasi eksekutif, intensif bonus kehadiran.
e.         Subsistem benefit
Subsistem benefit ini seperti berapa besar pensiun yang diperoleh seorang karyawan dan    masa kerjanya.

2.2   Human Resources Inteligence Subsystem (HRIS)
HRIS merupakan salah satu sistem informasi terpenting yang ada di dalam sebuah perusahaan. Human Resources Information System (HRIS) adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana manajemen SDM di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan Decision Support System, yang menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
HRIS adalah sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. Sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP).
Human Resources Information System (HRIS) adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana manajemen SDM di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan Decision Support System dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan. Pengertian menurut wikipedia.com, yang dimaksud HRIS adalah sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya.
Mengukur Efektivitas HRIS
Evaluasi harus menentukan apakah atau tidak HRIS telah dilakukan sampai dengan harapan dan jika HRIS sedang digunakan untuk keuntungan penuh Byars amp Rue . Salah satu tantangan yang paling signifikan yang dihadapi oleh eksekutif personel publik saat ini adalah mengukur kinerja sistem informasi sumber daya manusianya HRIS Dalam rangka untuk membenarkan nilai tambah kontribusi HRIS untuk mencapai misi organisasi Hagood amp Friedman . Melaksanakan program HRIS mungkin tampak batang yang diperlukan untuk sebuah perusahaan tetapi jika itu akan menjadi alat yang efektif untuk operasi HR itu tidak akan membantu meningkatkan efisiensi dan dapat menghalangi gantinya. Salah satu perusahaan yang menerapkan sistem HRIS adalah Toshiba America Medical Systems Inc TAMS . TAMS menempatkan semua secara online imbalan kerja informasi dan menciptakan pilihan pendaftaran terbuka ketika TAMS mengubah penyedia layanan kesehatan. Hampir segera setelah meluncurkan portal UltiPro baru teknologi HRIS kepada karyawan TAMS mulai melihat perbaikan dengan peningkatan perkiraan dalam efisiensi membuka pendaftaran Wojcik . Dengan menentukan efisiensi dari program baru TAMS mampu menyadari manfaat dari sistem HRIS yang baru.


Keamanan HRIS
Privasi informasi karyawan telah menjadi isu utama dalam beberapa tahun terakhir. Dengan pencurian identitas menjadi masalah umum karyawan menjadi lebih sensitif tentang siapa yang melihat informasi pribadi mereka dan keamanan itu tetap masuk Dengan membuat informasi karyawan yakin bahwa disimpan dalam HRIS yang relevan dengan perusahaan dan memastikan ada terbatas akses proteksi password untuk informasi tersebut perusahaan dapat membuat karyawan yang lebih aman dengan keamanan informasi mereka. Entah elektronik atau kertas file karyawan layak diperlakukan dengan hati-hati. Menetapkan hak keamanan dan pengguna akhir panggilan untuk keseimbangan menggabungkan pengetahuan kebijakan SDM sistem dan sehari-hari operasi O Connell .
Salah satu perusahaan yang menghadapi masalah keamanan utama adalah CS Stars LLC. CS Bintang track hilang dari salah satu komputer yang yang berisi informasi pribadi yang mencakup nama alamat dan nomor jaminan sosial dari kompensasi pekerja. Masalah yang lebih besar adalah bahwa CS Stars gagal untuk memberitahu konsumen yang terkena dampak dan karyawan tentang komputer hilang. Meskipun komputer telah diambil dan tidak ada informasi yang tampaknya telah dirugikan banyak karyawan kehilangan rasa aman dengan perusahaan. Keamanan Informasi New York Pelanggaran dan Hukum Pemberitahuan efektif pada bulan Desember mengharuskan bisnis yang mempertahankan data yang terkomputerisasi yang mencakup informasi pribadi untuk memberitahu pemilik informasi dari setiap pelanggaran keamanan sistem penemuan segera berikut jika informasi pribadi adalah atau cukup diyakini telah diakuisisi oleh seseorang tanpa otorisasi yang sah Cadrain .
Perusahaan lain yang mengalami pelanggaran keamanan adalah Ameriprise Financial. Pada akhir sebuah komputer yang berisi informasi pribadi pada klien dan karyawan dicuri. Karena banyak karyawan di Ameriprise mengambil komputer mereka antara pekerjaan dan rumah perusahaan ditentukan ada kebutuhan untuk menempatkan keamanan lebih ke komputer-komputer. Ameriprise memastikan semua karyawan memiliki suite keamanan baru diinstal pada komputer mereka. Dengan cepat menanggapi kebutuhan untuk keamanan yang lebih Ameriprise memastikan semua informasi yang disimpan aman. Membuat informasi bahwa karyawan disimpan sebagai aman mungkin akan ada lebih percaya pada perusahaan dan karyawan HR yang bekerja dengan informasi tersebut.

Fungsi HRIS
Fungsi dari HRIS itu antara lain adalah sebagai berikut :
1.      Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring)
SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
2.      Pendidikan dan Pelatihan
Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
3.      Manajemen Data
Proses pengelolaan data sehingga dapat digunakan sebagai sumber (informasi/analisis) yang dapat dipercaya untuk perorangan/umum.
4.      Penghentian dan Admistrasi Tunjangan
Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.
5.      Perencanaan Karir (Career Planning)
Bertanggung jawab atas pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi seluruh anggota organisasi. Fungsi ini menjawab setiap pegawai memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung jawab, dan kompetensi yang ia miliki. Mengacu kepada kondisi jangka panjang, karir setiap pegawai akan ditentukan oleh kelompok kerja di mana masing-masing pegawai bekerja (vertical path), namun dengan mempertimbangkan besarnya organisasi masing-masing, penyeberangan karir dari setiap kelompok tidak dapat dihindarkan (cross functhin career path) atau bahkan berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya (horizontal carreer path).
6.      Hubungan Karyawan (Employee Relations)
Berfungsi sebagai internal PR bagi setiap kebutuhan pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi ini juga penting untuk menggali input-input dari pegawai mengenai berbagai aspek dalam organisasi.
7.      Separation Management
Berfungsi untuk mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi banyak yang disebabkan karena normal separation (pensiun, habisnya masa kontrak, atau meninggal), forced separation (indisipliner, dll), atau early retirement (pensiun sebelum masanya).
8.      Personnel Administration and HRIS
Biasa dikenal dengan Personalia atau Kepegawaian adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain. Secara umum fungsi ini bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan.

2.3   Bagaimana Manajer Menggunakan Informasi Sumber Daya Manusia
HRIS serupa dengan sistem informasi keuangan dalam hal isinya yang menjadi perhatian manajer di seluruh perusahaan. Seperti halnya semua manajer berminat paada sumber daya uang mereka, manajer juga berminat pada sumber daya personil mereka.
Direktur SDM menggunakan informasi dari semua subsistem output. Seperti halnya eksekutif lainnya, manajer EEO/AA di dalam SDM, dan manajer lain di seluruh perusahaan.
Manajer unit-unit di dalam SDM memiliki perhatian khusus dalam subsistem itu yang berhubungan dengan operasinya. Contohnya: manajer perencanaan SDM secara khusus tertarik pada subsistem perencanaan angkatan kerja. Dua manajer di luar SDM juga memiliki kepentingan khusus yang kuat. Manajer akuntansi berkepentingan khusus karena dampak dari program kompensasi dan benefit pada status keuangan perusahaan. Manajer dari bagian gaji pada departemen akuntansi berkepentingan khusus dalam subsistem kompensasi. Jadi, setiap hari para manajer di seluruh perusahaan menggunakan informasi personalia.







BAB III
PENUTUP
3.1  KESIMPULAN
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS) adalah sebuah sistem berbasis komputer yang berfungsi mengatur, menganalisa dan mengelola sumber daya manusia sehingga diperoleh informasi yang tepat guna pengambilan keputusan. Dalam kegiatannya, HRIS mengelola dan menjalankan sistem administrasi SDM mulai dari perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data sampai dengan pemberhentian dan administrasi tunjangan. Sedangkan dalam penerapannya, terdapat model HRIS yang didalamnya meliputi subsistem input (berupa SIA, Penelitian SDM dan Intelijen SDM), serta Output (berupa Subsistem Perencanaan Kerja, Perekrutan, Manajemen Angkatan Kerja, Tunjangan, Benefit dan Pelapor Lingkungan. Dalam pelaksanaanya, kegiatan HRIS dilakukan oleh HRD (Human Resources Departement) yaitu mengelola tentang Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan, Compensation and Benefit, Manajemen Kinerja, Perencanaan Karir, Hubungan Karyawan, Separation Management, dan Personnel Administration and HRIS.





DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah Sistem Informasi Manajemen Bab Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN “Sistem Informasi Sumber Daya Manusia”   Disusun Oleh: Waliyyul Famardhi...