HujanDaun

Rabu, 30 Mei 2018

Makalah Sistem Informasi Manajemen Bab Sistem Informasi Manufaktur

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“Sistem Informasi Manufaktur”



Disusun Oleh:
Waliyyul Famardhi Sugih. H 1510209833
Nila Adaniyah 1510209834
Andi setiawan 1510209840
Eke Maulana permatasari 1510209990
Finandri Tri Ilmi 1510209991
Bagas Dwi Prasetyo P 1510210049
Dewa Made Bima 1510210103
Rentika Dewi 1510210097
Anggoro Adi Saputro 1510210144

DOSEN PENGAMPU :
Lydia Setyawardani, S.E., M.Si., Sak., CA.


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)
SURABAYA
TAHUN AJARAN 2017/2018




BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Dalam sebuah perusahaan selalu menghubungkan pemikiran hasil kepada sebuah prosedur input, proses dan output. Data merupakan sebuah input yang pada akhirnya akan menjadi sebuah informasi melalui sebuah proses system manajemen yang biasa disebut DatabaseManagement System (DBMS). Proses mengubah data menjadi informasi perlu melalui sebuah system yang memiliki kompleksitas yang tinggi. Oleh karena itu, system informasi manajemen menjadi perangkat utama pencetak informasi untuk pengambilan keputusan bagi perkembangan perusahaan tersebut.
Begitu pula dengan perusahaan manufaktur memerlukan informasi untuk melangsungkan roda industrinya. Tanpa informasi yang akurat, perusahaan tidak dapat menentukan kebijakan, bahkan peraturan yang dapat menunjang perbaikan maupun perkembangan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki sebuah system informasi yang dikhususkan pada department. Sistem Informasi Manufaktur lebih menekankan kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi.

1.2 Rumusan Masalah
  1. Apa yang dimaksud Model Sistem Informasi Manufaktur?
  2. Apa yang dimaksud dengan Manufacturing IntelligenceSubsystem?
  3. Bagaimana cara manajer mendapatkan informasi Sistem Informasi Manufaktur?


1.3 Tujuan
  1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan Model Sistem Informasi Manufaktur.
  2. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan Manufacturing IntelligenceSubsystem .
  3. Menjelaskan cara manajer mendapatkan informasi  Sistem Informasi Manufaktur.




BAB II

2.1 Model Sistem Informasi Manufaktur
2.1.1 Pengertian Manufaktur
Manufaktur adalah suatu aktifitas yang komplek yang melibatkan bermacam-macam sumberdaya meliputi aktifitas perancangan produk, mesin dan perkakas, pembelian, pemasaran, penjualan, production control, pengiriman material, customer servicesupport service dan manufacturing.
Pengertian sistem informasi manufakturadalah suatu sistem yang berbasis komputer yang berfungsi untuk menghubungkan (mengelola) data bersama sistem informasi fungsional lainnya guna mendukung manajemen perusahaan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan meliputi input, proses dan output.

Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi,
  1. Sistem perencanaan manufaktur
  2. Rencana tenaga kerja
  3. Rencana produksi
  4. Rencana kebutuhan bahan baku dan
  5. Sistem pengendalian manufaktur

Fungsi sistem informasi manufaktur adalah untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan seperti perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang dan jasa.
2.1.2 Manfaat Sistem Informasi Manufaktur
Manfaat sistem informasi manufaktur adalah:
  1. Hasil produksi perusahaan bisa lebih efisien dan tepat waktu karena menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
  2. Arsip perusahaan lebih terstruktur karena menggunakan sistem database.
  3. Perusahaan lebih cepat dalam memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
  4. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik akan membuat hasil produksi semakin cepat.

2.1.3 Model Sistem Informasi Manufaktur
Input data/informasi adalah Input data yang dimaksud adalah memasukkan data internal dan eksternal.
Data internal adalah seluruh data yang mendukung proses secara keseluruhan meliputi, data sumberdaya manusia (SDM), material, mesin, transportasi, frekuensi perawatan dsb.
Data eksternal adalah data yang berasal dari luar perusahaan yang mendukung proses pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk perhitungan biaya dalam manufaktur, dari awal sampai akhir periode. Data ini meliputi, data pemasok (suplier), kebijakan pemerintah tentang listrik,UMR dsb.

2.2 Manufacturing Intelligence Sub system

2.2.1 Subsistem Input
Sub sistem input terdiri dari:
1. Sistem informasi akuntansi
Proses sistem ini adalah mengumpulan data intern yang menjelaskan antara operasi manufaktur dan data di lingkungan yang berhubungan dengan transaksi perusahaan dengan pemasok.
Contoh:

Pegawai bagian produksi memasukkan data ke dalam sistem melalui media yang dapat dibaca mesin dan keyboard. Setelah dibaca, data tersebut dimasukkan kedalam komputer pusat untuk memperbarui database.
2. Sub sistem industrialengineering (IE)
Sistem Industrial Engineering adalah sistem yang terlatih khusus mempelajari tentang operasi manufaktur dan membuat saran perbaikan. Industrial Engineering meliputi data khusu dari dalam perusahaan yang menetapkan waktu proses yang dibutuhkan untuk suatu produksi.
3. Sub sistem intelijen manufaktur
Sub sistem intelijen manufaktur dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan terakhir tentang sumber-sumber material, mesin dan pekerja. Yang termasuk dalam sub sistem intelejen manufaktur yaitu:
  1. Informasi pekerja, seperti sistem kontrak, borongan atau tak berjangka harus diperhatikan oleh manajemen manufaktur yang mengorganisasikan para pekerja perusahaan.
  2. Sistem formal, manajemen manufaktur membutuhkan informasi pekerja melalui permintaan pekerja yang dikirimkan ke bagian sumber daya manusia, dan data dari elemen-elemen lingkungan yang terhubung dengan pihak pelamar.
  3. Sistem informal, arus informasi antara pekerja dan manajemen berupa kontrak harian.

  • Pengumpulan (pendokumentasian) data dari lingkungan,
  • Pengujian data,
  • Pemeliharaan data, untuk menjamin akurasi dan kemutakhiran data.
  • Keamanan data, untuk menghindari kerusakan serta penyalahgunaan data.
  • Pengambilan data dalam bentuk laporan, untuk memudahkan pengolahan data yang lain.
2.2.2 Sub Sistem Output

Sub sistem output adalah informasi yang di peroleh dari hasil pengolahan data dari bagian poduksi, persediaan dan kualitas.

1. Sub sistem produksi
Sub sistem produksi adalah semua hal yang berkaitan dengan proses di setiap bagian kerja atau departemen yang mengukur produksi.
2. Sub sistem persediaan
Sub sistem persediaan memberikan data jumlah stok, biaya holding, safetistock dan hal lain berdasarkan hasil pengolahan data dari input.
Fungsi Sub sistem persediaan adalah mengukur volume aktifitas produksi dan persediaan yang diubah dari bahan mentah menjadi bahan jadi.
3. Sub sistem kualitas
Sub sistem kualitas adalah semua hal yang berkaitan dengan kualitas, biaya waktu, performa kerja, atau pemilihan supllier. Fungsi sistem ini adalah bisa mengukur kualitas material saat diubah.
4. Sub sistem biaya
Sub sistem biaya berguna untuk mengukur biaya yang terjadi selama aktivitas produksi. Unsur pengendalian biaya digolongkan menjadi dua, yaitu standar kerja yang baik dan sistem untuk melaporkan kegiatan secara rinci saat terjadi proses produksi yang akurat.
Sub sistem biaya dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1. Biaya Pemeliharaan
Biaya pemeliharaan biasanya diakui sebagai persentase biaya tahunan barang, meliputi kerusakan, keusangan, pencurian,pajak dan asuransi
2. Biaya Pembelian
Biaya pembelian meliputi seluruh biaya yang timbul akibat pemesanan material contoh: biaya telpon, biaya sekretaris, biaya formulir pesanan pembelian dsb.
2.3 Penggunaan Sistem Informasi Manufaktur oleh Manajer
Sistem Informasi manufaktur mulai digunakan dalm penciptaan maupun dalam operasi sistem produksi fisik. Informasi manufaktur ini digunakan oleh eksekutif perusahaan, manajer bagian manufaktur, maupun manajer lainnya.

Penggunaan sistem informasi manufaktur pada perusahaan, antara lain:
Ø Eksekutif perusahaan
Eksekutif perusahaan menerima informasi dari subsistemoutput yang menjelaskan seluruh operasi perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pekerja dalam proses produksi dan hasil produksinya.
Ø Manajer bagian manufaktur
Manajer bagian manufaktur menggunakan sistem informasi ini untuk keberlangsungan proses produksi.
Ø Manajer bagian lain
Manajer bagian lain seperti manajer pemasaran dan keuangan juga menggunakan output dari sistem informasi mannufaktur ini. Pemasar merasa tertarik dengan aspek produksi seperti biaya, kualitas, dan penyediaan karena faktor-faktor tersebut mempengaruhi penjualan produk.  Manajer keuangan memiliki perhatian khusus pada subsistem persediaan karena digunakan dalam menentukan investasi persediaan, dan subsistem produksi, karena digunakan untuk membuat keputusan penting mengenai konstruksi atau perluasan pabrik.
Suatu hal penting yang harus diingat adalah sistem informasi manufaktur menyediakan informasi bagi para manajer di seluruh perusahaan.


BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penyusun peroleh dari makalah Sistem Informasi manufaktur ini adalah Sistem Informasi Manufaktur merupakan solusi tepat bagi perusahaan yang memikirkan prospeknya dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan system informasi manufaktur lebih menekankan kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi.
Selain itu, system informasi manufaktur terdiri dari tiga sub systeminput dan empat sub systemoutput. Di dalam system manufaktur, computer mempunyai dua sifat yaitu sebagai fisik (digunakan pada saat proses produksi dan pengontrolan0 seperti CAD, CAM, dan Robotic Industrial. Dan juga sebagai system informasi (yang memberikan data informasi yang akurat) seperti ROP, MRP, MRP II, dan JIT.


3.2 Saran
Adapun saran penulis sehubungan dengan pembahasan makalah ini, kepada rekan-rekan mahasiswa agar lebih meningkatkan, menggali dan mengkaji lebih dalam tentang pemahaman system informasi manufaktur.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.akuntansilengkap.com/manajemen/model-dan-contoh-sistem-informasi-manufaktur/

http://tugaskampusmalika.blogspot.com/2016/06/resume-bab-11-manufacturing-information.html?m=1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah Sistem Informasi Manajemen Bab Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN “Sistem Informasi Sumber Daya Manusia”   Disusun Oleh: Waliyyul Famardhi...